loading…
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menganggap Pendeta Gilbert Lumoindong tak perlu dipolisikan atas ceramahnya soal zakat dan salat karena sudah meminta maaf. FOTO/IST
JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Ahmad Fahrur Rozi menganggap Pendeta Gilbert Lumoindong tak perlu dipolisikan atas ceramahnya soal zakat dan salat. Menurutnya, Pendeta Gilbert telah meminta maaf. Gus Fahrur mengatakan, selain sudah meminta maaf, apa yang disampaikan Pendeta Lumoindong merupakan candaan yang juga kerap dilakukan oleh para dai saat berceramah. “Ya, dia kan sudah minta maaf dan itu kan bercanda, seperti dai kita juga kadang begitu,” ujar Gus Fahrur ketika dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (18/4/2024).
Namun atas kejadian ini, Gus Fahrur mengingatkan agar para tokoh agama bisa memilah bercanda ketika melakukan dakwah. “Sebaiknya cari bahan candaan yang lain saja,” sambungnya.