Keadaan ini mencerminkan kurangnya tanggung jawab dari pihak yang seharusnya mengemban amanah untuk membangun kesejahteraan masyarakat Takalar.
Warga pun berharap agar pihak berwenang dapat segera mengusut dan menindaklanjuti masalah ini agar masyarakat tidak semakin terlantar.
Mantan Kepala Desa Parapunganta, Dahlan Daeng Sira, juga mengungkapkan ketidakpuasannya ke Syamsari.
Dahlan Daeng Sira menilai bahw kepemimpinan SK tidak memenuhi harapan masyarakat. “Selama menjabat, Syamsari Kitta lupakan orang-orang yang telah memperjuangkannya. Bahkan, rumah jabatan Bupati Takalar sepi dan tidak pernah menerima tamu,” ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwa banyak janji politik SK yang tidak terealisasi, seperti bantuan sapi untuk setiap Kepala Keluarga (KK). “Kami butuh perubahan signifikan untuk Kabupaten Takalar,” tegas Dahlan.
(*)