Infoindonesianews.com- Suasana di Allu Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan, mendadak memanas pada Rabu, 27 November 2024, setelah hasil quick count Pilkada Jeneponto diumumkan.
Bentrokan antar pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pecah di depan Indomaret Allu, diduga dipicu oleh ketidakpuasan salah satu kelompok pendukung yang menolak hasil quick count yang mengunggulkan pasangan calon tertentu.
Ketegangan semakin memuncak setelah sejumlah pendukung saling berhadapan dan terlibat aksi saling serang.
Hasil quick count yang disampaikan oleh lembaga Script Survei Indonesia (SSI) menunjukkan Paslon Sarif-Qalby unggul dengan perolehan 42,15 persen suara, diikuti oleh Paslon Paris-Islam dengan 41,38 persen.
Paslon nomor 4, Syamsuddin Karlos dan Syafruddin Nurdin, hanya mendapatkan 12,16 persen, sementara Paslon nomor 1, Effendi Al Qadri dan Andri Suryana Arief Bulu, memperoleh 4,31 persen suara.
Kericuhan terjadi setelah perhitungan suara yang dilakukan oleh lembaga survei tersebut, yang memperburuk ketegangan di kalangan pendukung masing-masing pasangan.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah massa saling mengejar dan terlibat dalam aksi saling serang. Suasana semakin tegang seiring dengan meningkatnya jumlah massa yang berkumpul di lokasi kejadian.
Meskipun belum ada laporan resmi mengenai korban luka, bentrokan ini memicu kekhawatiran warga sekitar dan pihak keamanan, yang langsung mengerahkan pasukan untuk mengendalikan situasi.