Dari 76,2% approval rating Jokowi, menurut Djayadi, sebanyak 62,1% masuk dalam kategori cukup puas. Ada juga 14,1% yang menyatakan sangat puas. “Jika ditotal menjadi 76,2%,” ungkapnya.
Sementara yang menyatakan sebaliknya, ada 16,7% yang menyatakan kurang puas. Ada juga 6,3% yang masuk kategori tidak puas sama sekali. Survei LSI turut merekam alasan tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Menurut Djayadi, alasan tertinggi karena pembangunan infrastruktur. “Angkanya mencapai 20,1%,” kata Djayadi.
Alasan tertinggi kedua yakni terkait kinerja Jokowi yang mampu memenuhi ekspektasi publik. Angkanya, menurut Djayadi, mencapai 19,9%. “Ada juga sebanyak 19,5% yang puas karena Jokowi kerap memberikan bantuan kepada rakyat kecil,” ujar Djayadi.
(cip)