Infoindonesianews.com- Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) menyoroti pernyataan Calon Gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman, yang mengklaim angka pengangguran di Kota Makassar naik menjadi 13 persen.
Ketua F-KRB, Darwis, menyatakan bahwa Andi Sudirman mengutip data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel, namun diduga memanipulasi angka pengangguran untuk Makassar.
“Dia menyebut pengangguran di Kota Makassar mencapai 13 persen, sementara angka sebenarnya pada tahun 2022 adalah 11,82 persen, yang kemudian turun menjadi 10,60 persen pada tahun 2023,” tegas Darwis dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Darwis menegaskan bahwa pernyataan Andi Sudirman sangat jauh dari fakta yang ada.
“Ini bisa dianggap sebagai upaya untuk merekayasa persepsi publik mengenai situasi pengangguran di Sulsel,” ungkapnya.