Takalar,Infoindonesianews.com – Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, bersama Kejari Takalar Tenriawaru, S.H.,M.H. hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dengan tema “Percepatan Investasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Tinggi di Sulawesi Selatan”. Acara ini berlangsung di Hyatt Place Hotel Makassar yang dihadiri para Bupati dan Walikota, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Dinas PMPTSP se-Sulawesi selatan serta para pelaku ekonomi. Senin, 11 November 2024.
Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya secara fisik, namun beliau bergabung secara daring. Beliau mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bahwa langkah-langkah yang diambil akan berpengaruh positif terhadap masa depan Indonesia, khususnya dalam mendorong ekonomi yang berkelanjutan.
“Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh keberadaan UMKM. Saya ingin kita bisa meniru model-model pembelajaran yang berhasil di Jawa dan mengimplementasikannya di Sulawesi, terutama dengan mengajarkan kewirausahaan kepada mahasiswa yang kelak akan menjadi penggerak ekonomi masa depan,” jelasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya pemanfaatan aset daerah, dengan menyebutkan contoh dari negara maju seperti Korea dan Jepang yang memaksimalkan potensi aset mereka untuk mendorong produktivitas.
“Saya juga mengajak seluruh rekan-rekan untuk mulai mengoptimalkan aset yang dimiliki. Di negara-negara maju seperti Korea dan Jepang, mereka telah berhasil memanfaatkan aset-aset mereka sehingga yang bekerja bukan hanya tenaga, tetapi juga aset itu sendiri. Mari kita mulai mengikuti langkah tersebut dan memanfaatkan potensi aset yang ada di daerah kita untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama.” tambahnya.
Dikesempatan yang sama Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta. Ia juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha dalam mempercepat investasi melalui Satgas Percepatan Investasi.
