Penembakan di Bone, Advokat Jadi Target, Keluarga dan Rekan Berduka

Penembakan di Bone, Advokat Jadi Target, Keluarga dan Rekan Berduka
Penembakan di Bone, Advokat Jadi Target, Keluarga dan Rekan Berduka

Infoindonesianews.com– Insiden penembakan yang menimpa Rudi Gany, seorang advokat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai pihak.

Salah satu suara lantang datang dari Muhammad Arsyad DS, SH, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Sungguminasa, yang mengecam keras tindakan tersebut.

“Sebagai sesama advokat, kami sangat terkejut dan prihatin. Tindakan kekerasan semacam ini tidak dapat ditoleransi. Profesi advokat harus mendapat perlindungan hukum yang maksimal,” tegas Arsyad.

Arsyad juga mendesak pihak kepolisian, baik Polda Sulsel maupun Polres Bone, untuk mengusut kasus ini secara mendalam.

“Kami berharap pelaku dan motif di balik penembakan ini segera terungkap, dan penegakan hukum berjalan sesuai aturan,” tambahnya.

Solidaritas Profesi Advokat

Insiden ini tidak hanya menjadi tragedi pribadi bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang komunitas advokat di Sulawesi Selatan.

Para advokat menyerukan solidaritas untuk mendukung korban dan memastikan profesi mereka terlindungi.

“Kami mengajak seluruh advokat di Indonesia bersatu, menunjukkan solidaritas, dan memastikan bahwa langkah hukum terus berjalan,” lanjut Arsyad.

Kronologi Penembakan

Malam pergantian tahun baru pada Selasa (31/12/2024) yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga Rudi.

Advokat berusia 40 tahun itu ditembak oleh orang tak dikenal di kediamannya di Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.

Related posts