Info Indonesia News —Sorong, 24 November 2024 – Dalam rangka menyongsong Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember, Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC K SBSI) Kota Sorong kembali menegaskan komitmennya terhadap pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. Hal ini sejalan dengan Permenaker No. 68 Tahun 2004 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja, serta target global Ending AIDS 2030.
Berdasarkan data tahun 2021, Kota Sorong mencatatkan angka kasus HIV/AIDS tertinggi pada kelompok pekerja swasta. Menyadari pentingnya langkah kolaboratif, Ketua DPC K SBSI Kota Sorong, Linus Balawanga, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program sosialisasi dan edukasi hingga tahun 2024. Program ini melibatkan sejumlah perusahaan, termasuk CV. Anugerah Rimba Papua, yang turut peduli terhadap isu kesehatan pekerja.
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa HIV/AIDS adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan upaya pencegahan HIV/AIDS ke dalam sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), termasuk menyediakan akses tes HIV bagi karyawan,” ujar Linus Balawanga.
Program ini bertujuan menghapus stigma terhadap pekerja yang hidup dengan HIV/AIDS dan mendorong keterbukaan untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sosialisasi di CV. Anugerah Rimba Papua merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang melibatkan perusahaan lain di Sorong dan sekitarnya.
“Kami berterima kasih kepada perusahaan yang mau bekerja sama dalam upaya ini. Kepedulian mereka menunjukkan bahwa tempat kerja bisa menjadi ruang aman untuk edukasi dan pencegahan HIV/AIDS,” tambah Linus
Sebagai bagian dari target Ending AIDS 2030, SBSI berencana memperluas kerja sama dengan perusahaan lain, layanan kesehatan, dan organisasi masyarakat. Langkah ini tidak hanya untuk menekan angka kasus baru, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarga mereka.
“Kami mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga komunitas lokal, untuk berkolaborasi dalam mendukung Hari AIDS Sedunia dan mewujudkan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan bebas diskriminasi,” tutup Linus.
DPC K SBSI Kota Sorong merupakan organisasi buruh yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja sekaligus peduli terhadap isu sosial yang berdampak pada kesejahteraan anggota dan masyarakat umum.
Dengan komitmen ini, SBSI berharap dapat terus menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung upaya global untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS.
Laporan Yeri Yom
