Keputusan ini tentunya membuat ratusan siswa dan siswi SMK Yapta terlantar di luar gedung sekolah.
Mereka terlihat bergerombol dan kebingungan karena tidak dapat melaksanakan proses belajar-mengajar setelah libur tahun baru.
Atas kondisi yabg terjadi ini, para siswa berharap masalah ini segera diselesaikan agar mereka dapat kembali belajar seperti hari hari biasa.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SMK Yapta, Hamdani, belum memberikan tanggapan resmi atas tuduhan yang dilayangkan pihak yayasan.
(*)