Infoindonesianews.com– Proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Makassar senilai Rp 1,4 triliun kini tersandung temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Tahun 2023.
Temuan tersebut mengungkap adanya dugaan kekurangan volume pekerjaan konstruksi hingga miliaran rupiah.
Dalam temuan tersebut, salah satu masalah yang ditemukan terkait dengan perbedaan berat baja tulangan yang digunakan dalam proyek, yang menunjukkan adanya penyimpangan dimensi pada pekerjaan konstruksi.
Miliaran rupiah diduga hilang akibat ketidaksesuaian tersebut, memicu kekhawatiran terkait transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.
Aktivis LSM LIRA, Ahmad Zulkarnaen, mengecam sikap KPK yang terkesan kurang responsif terhadap temuan ini.
Zulkarnaen menegaskan bahwa dengan nilai anggaran yang sangat besar, KPK harus segera turun tangan dan mengusut tuntas proyek ini.