Diduga Perlakukan Mahasiswa dengan Tidak Beradab, Kepala Suku Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkat Bicara

“Harga asrama dan fasilitasnya tidak sesuai,” lanjut Arfan.

Harga asrama sebesar Rp 300 ribu untuk 4- 6 orang per kamar, justru pihak kampus menaikan harga asrama sampai Rp 400 ribu, mirisnya lagi kamar putra hanya mendapat 2 kipas angin yang diperuntukan untuk 1 kamar yang berisi 22- 24 orang.

Menanggapi persoalan yang terjadi di lapangan dalam pelaksanaan PMM, Kordinator Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Hervin saat diminta tanggapannya menyayangkan hal ini terjadi dan meminta Kementerian Pendidikan untuk segera memeriksa pihak pengelola PMM Unimuda Sorong.

“Saya berharap Menteri Pendidikan untuk segera memulangkan mahasiswa dan memeriksa kebenaran laporan pernyataan Kepala Suku PMM, agar Dugaan tindak kebiadaban oknum dosen dan LO segera mungkim di periksa pihak kepolisian,” ucapnya, (25/12/2023)

“Bukan hanya itu untuk menjaga keselamatan mahasiswa, PMM di Unimuda Sorong untuk segera di tutup, karena di anggap sudah tidak sesuai SOP pelaksanaan PMM,” tegasnya

“Saya akan melaporkan lansung kekementrian dari bukti surat yang tertanda Kepala Suku PMM ke Kementrian, agar pelaksana PMM di periksa dengan meminta keterangan-keterangan mahasiswa, dan bukan itu saja, saya juga yakin dokumentasi dari mahasiswa pasti terupdate, dan saya harapkan kepada adik-adik untuk segera di kirim ke orang tua, atau BEM kampus masing-masing,” tutupnya

Saat di konfirmasi ke salah satu Dekan Unimuda Sorong, beliau menyampaikan akan mengkroscek ke Pengelola

“Makasi infonya pak, saya akan kroscek ke pengelola dan saya juga baru tau ada kejadian seperti itu,” tutupnya

Sumber: Kasuaritv.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *