Infoindonesianews.com– Pemerintahan Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan.
Plt Kepala Desa Bontoramba, yang juga menjabat sebagai Camat Pallangga, Sachcrial AP, dituding terlibat dalam dugaan penyalahgunaan Dana Desa.
Dugaan ini memicu gelombang protes dari masyarakat yang merasa transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran desa diabaikan.
Protes ini dipelopori oleh Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Demokratik (GEMPUR), yang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Desa Bontoramba.
Massa aksi menuntut pertanggungjawaban atas penggunaan Dana Desa yang dinilai sarat dengan indikasi korupsi.
Transparansi Nol, Siap Adu Data
Koordinator aksi lapangan, Muh. Akbar Rasyid, dengan lantang menantang pemerintah desa untuk adu data terkait pengelolaan anggaran.
“Jika pemerintah desa merasa tidak ada penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa, ayo kita sama-sama turun dan cek langsung pekerjaan fisik yang menggunakan dana tersebut,” tegas Akbar di hadapan para demonstran.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari warga setempat. Salah seorang warga yang berinisial R mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja pemerintah desa.
“Kami minta aparat penegak hukum segera turun tangan untuk memeriksa penggunaan Dana Desa Bontoramba,” katanya penuh harap.