Infoindonesianews.com–Sorong, 25 Februari 2025 – Sejumlah aktivis masyarakat adat Papua di Sorong Raya menyoroti maraknya praktik perjudian togel di Provinsi Papua Barat Daya (PBD) yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai adat Orang Asli Papua (OAP) serta amanah Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) Papua. Mereka menegaskan bahwa masuknya budaya luar yang tidak sesuai dengan kearifan lokal mengancam eksistensi adat dan hak-hak masyarakat Papua.
Menurut para aktivis, UU Otsus Papua merupakan bentuk perlindungan khusus terhadap hak-hak OAP, termasuk dalam aspek budaya dan kepemilikan tanah ulayat. Namun, dalam implementasinya, terjadi berbagai bentuk diskriminasi yang mengarah pada pelemahan hak adat, termasuk maraknya praktik bisnis ilegal seperti togel dan peredaran minuman keras yang dikelola oleh pihak non-OAP.
“Papua adalah daerah otonomi khusus yang memiliki aturan sendiri berdasarkan adat istiadat masyarakat asli. Budaya luar tidak bisa diterapkan begitu saja di atas tanah Papua tanpa dasar historis yang jelas,” tegas salah satu aktivis dalam pernyataannya.
Selain itu, mereka juga menyoroti lemahnya penegakan hukum terhadap praktik perjudian togel di wilayah PBD. Meskipun sempat dilakukan penggerebekan oleh aparat, praktik ini masih terus berlangsung karena diduga adanya pembiaran dari pihak tertentu.
“Kami mendesak Kapolda Papua Barat Daya untuk bertindak tegas dalam menutup semua praktik perjudian ilegal yang semakin merusak masyarakat Papua. Ini bukan bagian dari budaya kami dan tidak boleh dibiarkan berkembang,” tambahnya.
Sebagai daerah dengan status otonomi khusus, para aktivis berharap Papua Barat Daya tetap dijaga sesuai dengan amanat UU Otsus. Mereka meminta aparat penegak hukum untuk serius dalam melindungi hak-hak masyarakat adat dan tidak membiarkan masuknya budaya luar yang merugikan OAP.
“Kami tidak ingin hukum hanya menjadi formalitas. Jika UU Otsus benar-benar dijalankan, maka praktik perjudian ilegal dan budaya luar yang bertentangan dengan adat Papua harus segera dihentikan,” pungkas perwakilan aktivis.
(Onim)